Minggu, 19 Desember 2010

Psikopat dan atau Homoseksual

Beberapa waktu belakang telah terjadi peristiwa pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seorang yang diduga menderita Psikopat dan juga mengidap Homoseksual.
Psikopat adalah pribadi yang berprilaku antisosial, yang didominasi kehendak sendiri yang sangat impulsif.
Para pakar berpendapat seorang psikopat mengalami luka bawaan  pada pusat luhur dari otaknya sehingga aspek kepribadiannya menjadi kurang utuh.
Ada pula pendapat bahwa adanya lubang (poreus) yang tidak terisi dalam struktur kepribadiannya(glasser).
 Ciri-ciri prilaku psikopat :
-         Hanya mampu memahami etika dan norma yang berlaku dalam tataran verbal, tapi tidak mampu menerapkan dalam prilaku nyata, karena adanya dorongan impuls yang muncul sesaat. Seperti mau hidup nikmat tanpa kerja, dan menginginkan segala sesuatu secara instan termasuk membunuh.
-         Mempunyai kecerdasan, mempunyai cara pergaulan yang baik, selera humor, sehingga disukai lingkungannya.
-         Mempunyai orientasi kesenangan sesaat tanpa memikirkan esok hari.
-         Mampu melakukan pembelaan diri yang “pintar”, yakin dan mantap serta melemparkannya pada orang lain.
-         Keburukan tindakannya tidak merubah ekspresi wajahnya.
-         Hukuman apapun tidak akan merubah prilakunya.
 Seorang psikopat bisa saja seorang homoseksual, tapi seorang homo seksual belum tentu psikopat, karena seorang psikopat bisa saja selain kekurangan pada otaknya juga mengalami hambatan pada perkembangan identitas seksualnya.
Tapi ciri yang paling mudah untuk dilihat dari seorang psikopat adalah ; menipu, mengakali, memanipulasi lingkungan dimanapun ia berada, bahkan membunuh sekalipun, dan tidak menyesali sedikitpun perbuatannya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar