Selasa, 14 Desember 2010

Diary of 11 November 2010

Dear Jc...
Kurang lebih 2 hari yang lalu pas hari selasa, Flistin membuat gerakan bawah tanah (yang aku sebut) dengan memanggil kami berdua yaitu Ucok dan Aku. Kami bertiga membuat kesepakatan bersama, dikarenakan adanya tekanan yang terus-menerus menekan kami bertiga dari sesama anak-anak asrama yang sering kali memojokkan kami bertiga. Entah siapa yang menjadi provokatornya aku sendiri juga tidak pernah tahu kok. Tapi yang jelas kecurigaan kami menuju seseorang yaitu Mas Agus. Tekanan yang kami alami bukan karna kehidupan kami sehari-hari, tapi karna masa lalu kami. Bahkan gosip yang beredar membuat telinga kami semakin panas Jc. Akhirnya kami sepakat untuk menunggu Bang Dian untuk meng-clearkan semua masalah ini dalam Pengadilan Terbuka (aku menyebutnya) atau Musyawarah Terbuka diantara anak-anak asrama YASINDO. Dan hal itu merupakan salah satu jalan yang terbaik buat kami semua untuk meredam gosip tersebut. Aku sendiri pun juga masih menunggu keputusan Bang Dian. Karna beliau mencoba untuk memutuskan supaya aku masuk Rumah Rehab di Bali.
Jc masalah yang kemarin ternyata semakin meluas saja. Entah siapa yang tersakiti dan menjadi provokatornya. Yang jelas perpecahan itu semakin ada dan semakin ada GAP diantara kami semua. Tapi hari ini sudah kami selesaikan. Mulai hari ini pun mereka mulai menjaga jarak dengan kita. Aku pun juga tidak tahu harus bagaimana lagi Jc??? Aku tidak tahu apalagi yang harus aku lakukan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar