Selasa, 14 Desember 2010

Diary of 07 November 2010

Dear Jc...
Malam ini aku mengucap syukur padaMu, karna hasil test aku baik2 saja.Puji Tuhan tidak ada masalah dengan kesehatanku. Bahkan hasil test vct aku @ non reaktif. Walau pun pada awalnya aku agak khawatir akan hal tsb. Lagipula semenjak aku keluar dari rutan cipinang belum pernah aku melakukan hubungan suami istri dengan orang lain. Bahkan dengan leo sekalipun yang notabene  aku masih berhubungan dengannya, meskipun hanya dalam mimpi. Hanya saja Jc aku sudah terlanjur cerita dengan Om Hery (Gembala Sidang CWS BSD) kalau aku ternyata sudah positive HIV. Bahkan statusku mau  naik ke AIDS. Begitu pula dengan Bang Dian dan Bapak Asrama juga sudah mengetahuinya kok Jc. Kalau aku bicara dengan Om Hery, hal itu supaya aku bisa mendapatkan surat rekomendasi dari gereja untuk melengkapai syarat2 pendaftarannya. Padahal awalnya aku ingin segera kluar dari YasINDO tapi aku masih belum mempunyai Surat Rekomendasi dari Gembala SIdang. Walaupun begitu  ternyata anak-anak asrama menginginkan aku untuk keluar lebih cepat supaya tidak membahayakan mereka. Dan sekarang ketika aku tetap bertahan di Yasindo malah menjadi boomerang buat aku sendiri. Pertama kali ketika Ps Hery menyuruh Om Filipus dan Om Anton untuk datang membesuk dan mendoakan aku. Tapi sayang pada saat itu justru aku berada di RS Tarakan dalam rangka pengobatan dan ambil hasil test VCT aku. Ketika mereka datang, Bapak dan Ibu Asrama kaget. Mereka tahunya aku sering ikut ibadah di Katolik tapi kok ikut di Protestan??? Hal ini pun akhirnya terdengar juga sama anak-anak di asrama dan membuat mereka tidak mau percaya sama aku. Mereka berpikir bahwa aku tidak mau terbuka dengan mereka. Dan bila aku masih menutup diriku, maka mereka semua tidak akan mengganggap aku sebagai bagian dari Yasindo. Dan mungkin juga mereka berpikir bahwa aku mempunyai niat buruk dengan yasindo, seperti orang-orang yang sebelumnya. Mereka berpikir 


Kedua adalah masalah aku kedatangan aku ke kantor. Padahal waktu itu aku sudah kehabisan uang di RS Tarakan. Sementara Bang Dian meminta aku supaya aku tidak lagi meminta uang kepada mantan pacarku. Trus siapa yang bisa bantu? Yach orang gereja. Padahal juga aku baru mengenal mereka. Tahunya mereka aku ikut ibadah di katolik. Akhirnya aku pun telpon ke kantor untuk bisa bertemu dengan Bang Dian. Kebetulan yang angkat waktu itu adalah K'Ela. Beliau yang mencoba untuk menghubungi Bang Dian dalam menghadapi masalahku pada saat itu. Akhirnya kuputuskan saja untuk meminta bantuan sama K'Ela dan datang ke kantor. Aku tidak tahu ternyata orang kantor menelpon Bapak Asrama sehingga terjadilah salah paham diantara orang kantor dengan Bapak Asrama. Lalu semuanya menuduh aku menjelek-jelekkan nama baik Bapak Asrama sama ornag-orang kantor.


Ketiga tentang masalah Ucok. AKu tahu dia memiliki sejarah kelam yang sama denganku dan merupakan bagian dari orang sebangsaku. Oleh karna itu pun aku menjaga jarak hubungan dengannya. Karna sudah 2x dia datang ke kamarku untuk mengajak aku berhubungan intim dengannya. Tapi Puji Tuhan aku masih bisa untuk menghindarinya. Tapi mereka berpikir bahwa aku malah mau mengadu domba anak-anak yang ada diasrama. Bahkan kemarin sabtu sore mereka memaksa aku untuk berbicara jujur dan terbuka dengan mereka. Padahal mereka tahu aku tidak akan pernah membuka rahasia itu. Dan konsekuensinya adalah ketika aku menolak maka kau harus keluar dari asrama itu. Darisinilah aku bisa melihat bahwa mereka masih memiliki pikiran yang sempit, dan tidak mau belajar menerima pikiran orang lain.


Ingin rasanya pada saat itu aku mau menangis Jc... lagi-lagi penolakan yang aku alami. APakah karena aku adalah seorang waria sehingga mereka menganggap aku tidak bisa berubah. Apakah seperti ini orang-orang yang hidup didalam Yesus???? Aku percaya Tuhan tidak akan pernah meolak aku. Seorang pelacur seperti Maria magdalena saja Tuhan masih mau menerima, apalagi dengan aku yang seorang Waria, Pelacur juga, Pencuri dan Penipu ini. Karna aku tahu Tuhan datang bukan untuk orang benar melainkan orang berdosa, bukan untuk orang yang sehat melainkan orang yang sakit. Jc aku mohon  kuatkan dan teguhkanlah aku untuk terus bertahan selama aku menjalani proses dtempat ini. Keputusanku hanya ada dua kalau samapai mereka menolak aku. 

  1. Meminta mereka untuk mengkaji ulang keputusan mereka.
  2. Pergi ke Palembang
Hanya itu yang bisa kuperbuat Jc...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar